Senin, 07 September 2015

Cari Solusi, Bukan Menambah Masalah

Oleh Tim AndrieWongso
Kehidupan pasti tak lepas dari aneka permasalahan. Ada yang berat, banyak pula yang ringan. Ada yang bisa diselesaikan dalam satu dua hari. Tapi sering pula baru terselesaikan berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya. Dari semua masalah yang berhasil terselesaikan, ada satu kesamaan. Yakni, adanya solusi.


Solusi memang adalah jawaban dari persoalan. Namun sayangnya, ada banyak orang yang bukannya mencari solusi, tetapi menambah masalah. Padahal, semangat mencari solusi inilah yang seharusnya wajib kita kedepankan.

Lantas, bagaimana agar kita cepat mendapatkan solusi atas sebuah masalah? Kuncinya sederhana. Pahami masalah, cari inti persoalan, dan segera konsentrasikan diri untuk menyelesaikannya.

Untuk lebih jelasnya, coba kita simak kisah berikut ini:

Alkisah, suatu waktu ada seorang peternak yang memiliki kawanan domba dan dikandangkan di ladang terbuka. Suatu ketika, salah satu dombanya hilang. Setelah diteliti, ternyata salah satu pagar tempat memelihara domba rusak.

Tetangga sang peternak yang mengetahui hal tersebut, menasihati si pemilik domba untuk memperbaiki pagarnya. Menurutnya, serigala yang biasa memangsa domba bisa dengan mudah masuk dan memakan dombanya.

Mendengar nasihat itu, sang peternak justru terfokus untuk mencari serigala yang mungkin memakan dombanya. Ke sana kemari, ia mencari dan mencoba berburu serigala tanpa mengindahkan nasihat tetangganya.

Akibatnya, ketika lengah, dombanya kembali hilang. Barulah ia menyadari, bahwa ada benarnya juga untuk segera memperbaiki kandang daripada berlelah-lelah mencari serigala yang telah merugikannya. Dan, sejak saat ia memperbaiki kandangnya, domba sang peternak tak pernah hilang lagi.


Kisah tersebut bisa jadi refleksi kehidupan kita. Sebab, banyak orang yang bersikap mencari-cari sumber masalah di tempat lain, padahal sejatinya ada persoalan pokok yang lebih penting untuk diatasi. Akibatnya, masalah terus saja terjadi. Bahkan, mungkin meski persoalannya telah teratasi, karena sumber utama belum diperbaiki, bisa jadi akan timbul masalah lainnya.

Mari, pahami masalah yang kita hadapi secara menyeluruh dan mendasar, bukan berdasarkan emosi dan kemarahan belaka. Buka hati, dinginkan kepala. Sehingga, kita bisa melihat segala persoalan dengan kejernihan pikiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment yg membangun ya.. Thx