Jumat, 23 November 2018

FRAUD

FRAUD

Kisah ini dimulai ketika seorang pengacara membeli sebuah kotak berisi cerutu yang sangat mahal dan sangat langka. Kemudian pengacara ini meminta sebuah perusahaan asuransi agar menghitung berapa harga premi yg harus dibayarnya agar cerutu berharga ini bisa diasuransikan dari berbagai risiko yang bisa terjadi, diantaranya adalah terhadap api.
Ia meminta pihak asuransi tersebut untuk segera membuat sertifikat asuransinya.

Selanjutnya ia pun mulai mengkonsumsi cerutu tersebut dengan menyulutnya satu persatu dan menikmatinya. Beberapa minggu kemudian… belum lagi ia membayar uang asuransi pertamanya yang jatuh di akhir bulan. Habislah semua cerutu langka tersebut dikonsumsi olehnya.
Ia pun lalu melakukan penuntutan penggantian pada pihak Asuransi.
Alasannya adalah: cerutunya hilang ‘in a series of small fires.’ Jelas saja perusahaan asuransi menolak membayarnya.


Pengacara itu menuntut ke pengadilan… dan MENANG!

Membacakan vonis, Hakim setuju dengan perusahaan asuransi bahwa klaim sang pengacara adalah sembrono. Tetapi Hakim juga melanjutkan bahwa secara hukum pengacara itu mempunyai sertifikat asuransi dari perusahaan Asuransi tersebut sudah MENJAMIN bahwa cerutu-cerutu itu diasuransikan dan pihak asuransi itu juga menjamin untuk menproteksi cerutu-cerutu tersebut terhadap berbagai risiko, salah satunya adalah risiko terbakar api tanpa didefinisikan api apa yang dapat diterima dan akan dibayar pihak Asuransi dan apa yang tidak.

Tidak memperpanjang dengan bantahan dan banding. Pihak Asuransi itu membayar keputusan vonis itu sejumlah 15.000 USD yang merupakan “kerugian” yang diderita akibat kehilangan cerutu-cerutu itu karena terbakar “api” tersebut.

Setelah pengusaha itu mencairkan Check yang diterimanya. Perusahaan Asuransi tersebut meminta polisi untuk menahannya di penjara atas tuduhan 24 pelanggaran diantaranya adalah pembakaran barang atau aset yang diasuransikan. Dengan bukti klaim asuransi serta kesaksiannya serta seluruh bukti-bukti dalam pengadilan sebelumnya. Pengacara itu akhirnya dinyatakan bersalah karena membakar aset yang dilindungi oleh asuransi dan dihukum penjara selama 24 bulan serta membayar denda 24.000 USD.

Fraud adalah istilah dalam hukum untuk sebuah penipuan yang disengaja untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau finansial dengan cara-cara yang sepertinya legal / benar tapi sesungguhnya tidak sah bahkan melanggar hukum, Biasanya Fraud ini dilakukan oleh orang-orang yang mengerti hukum, ia mencari celah atau membuat celah, agar bisa berbuat curang dalam memenangkan sebuah perkara.

Tapi satu hal yang paling pasti… Orang yang bermain api pasti akan terbakar sendiri oleh api ciptaannya…

Pun ketika Hakim, jaksa, polisi tidak bisa menghukum karena pincangnya atau lemahnya penegakan hukum serta berat sebelah karena adanya konspirasi, kolusi, nepotisme dll. Masih ada penghakiman akhir nanti oleh Tuhan. Jadilah orang yang jujur dan tegakanlah keadilan. Dukunglah orang-orang yang benar dengan hati nurani. Jangan memilih orang-orang yang mempunyai rekam jejak buruk untuk duduk sebagai pemimpin kita. Supaya negara kita bisa terhindar dari kasus-kasus Fraud seperti di atas. 

Beberapa ahli psikologi menjelaskan, mengapa ada orang-orang yang suka melakukan penipuan / Fraud seperti ini?
Mereka menjelaskan semua itu terjadi karena kebohongan2 kecil yang mereka lakukan. Bisa jadi sejak kecil, remaja, pemuda dan seterusnya,Lama2 menjadi lebih dan lebih besar. https://www.npr.org/2012/05/01/151764534/psychology-of-fraud-why-good-people-do-bad-things

Sebab itu jika kita tahu ada orang yang suka berkata tidak benar (tanpa data, tanpa peduli apa yang benar dan apa yang tidak, berbicara hanya demi ketenaran dirinya, menaikkan popularitasnya dll), suka sekali hoaks, suka sekali bohong… jauhkanlah diri kita daripada nya,Apalagi memilihnya menjadi pemimpin… Jauh-jauhlah…. Sebab orang itu akan menjadi masalah disuatu saat nanti. Dan masalah Itu bisa jadi menular dan berdampak pada kita…

Dan satu hal lagi…. Cerita tentang pengacara dengan kasus cerutu di atas itu juga sesungguhnya adalah cerita hoaks… cukup menyakinkan bukan? Itulah sebabnya cerita ini bahkan dibuat lagu oleh Brad Paisley https://www.youtube.com/watch?v=uGUAeVxFpI0.

Di zaman sekarang ini kita memang harus kritis,Kita tidak boleh percaya siapa pun tanpa benar-benar check&re-check. Cerita yg sepertinya membahas sebuah kebohongan bisa jadi juga bohong,Ya itulah dunia kt.

”Corruption, embezzlement, fraud, these are all characteristics which exist everywhere. It is regrettably the way human nature functions, whether we like it or not. What successful economies do is keep it to a minimum. No one has ever eliminated any of that stuff.”
(Alan Greenspan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment yg membangun ya.. Thx