MENJAGA PERKATAAN
Mahatma Gandhi adalah salah satu pemimpin dunia yg mempengaruhi jalannya sejarah, yg banyak di puji karena kebijakannya.
Tapi jauh sebelum ia terkenal,
ia adalah seorang yg pendiam & pemalu.
Dalam buku yg di tulisnya “My Experiment with Truth”,
ia menceritakan tentang latar belakang kehidupannya yg menarik.
Karena pemalu, maka ia sering gugup ketika berhadapan dgn banyak orang, tak heran kalo ia selalu sedikit berbicara.
Ia pernah di undang untuk menyampaikan gagasannya,
tapi ia tidak pernah bisa membaca apa yg sudah di tulisnya, sehingga orang lainlah yg kemudian membacakan gagasannya.
Meski demikian,
ia berkata bahwa kelemahannya itu memiliki nilai positif bagi hidupnya,
k a r e n a ia jadi terbiasa untuk MENAHAN gagasan²nya SEBELUM MENYAMPAIKANNYA ke publik.
Itu sebabnya sampai sekarang Mahatma Gandhi terkenal dgn cara pidatonya yg penuh arti, hemat kata,
& hampir bisa di pastikan ia jarang mengatakan sesuatu yg salah akibat satu kata yg tak di pikirkannya lebih dulu.
Kita justru seringkali menjadi kebalikannya, yaitu berkata dulu baru berpikir, karena kita rajin mengobral kata, yg pada akhirnya menjadi bumerang.
Berpikir sebelum ber-kata² adalah ciri orang bijak,
sebaliknya orang bodoh selalu gegabah dalam perkataannya.
Bukan berarti tidak boleh berbicara atau berbicara seadanya saja, tapi kita belajar agar lebih ber-hati² dalam ber-kata².
Jangan sampai kata² kita menjadi bumerang bahkan pempermalukan kita sendiri atau merusak citra kita sendiri.
SEDIKIT KATA TAPI BERMAKNA & BISA MENJADI BERKAT BAGI ORANG YG MENDENGAR LEBIH BERARTI DARIPADA RIBUAN KATA SIA-SIA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment yg membangun ya.. Thx