Jumat, 12 Mei 2017

BERIKANLAH CINTA DENGAN KEIKHLASAN DAN TANPA MENGHARAP BALASAN

Tak ada yg tau esok akan hujan atau tidak...

Tak ada yg tau ke mana angin akan berhembus...

Tak ada yg tau sampai kemana daun gugur yg akan hanyut di air sungai yg mengalir deras...

Begitu juga,
tak ada yg tau apa yg akan terjadi esok...

Pantaskah kita kuatir & gelisah ?

TIDAK,
k a r e n a Ketakutan & Kegelisahan tak akan memperbaikinya...

Kita tak perlu tau apa yg akan terjadi esok,


yg kita perlukan adalah BAGAIMANA MENJALANINYA DGN BAIK.

Hidup di dunia hanya sekali,

kita tak akan pernah kembali lagi,

hanya ada 2 Pilihan :

HIDUP SIA-SIA

atau

MEMBERIKAN YG TERBAIK SELAMA HIDUP.

HIDUPLAH YANG BERMANFAAT !!!

Perhatikan BATU,
Setiap ia di satukan,
Senantiasa BERBENTUR & saling MENENDANG...

Berbeda dgn AIR,
Ketika ia di satukan,
ia MENYATU SENYAWA saling MENGISI...

Demikian pun Manusia :

kebanyakan Orang Pintar akan BERDEBAT, BERBANTAHAN,

b a h k a n BERKELAHI ketika berkumpul,

t e r u t a m a karena kepalanya di buatnya MEMBATU oleh KEPINTARAN²nya.

Berbeda dgn Orang BIJAKSANA,

ia akan SELENTUR AIR,

ketika berkumpul, ia akan menyatu,

berpelukan seperti Air.

Jalanilah Kehidupan ini dgn Bijak : KEMBANGKAN CINTA KASIH & SINGKIRKAN SEMUA KEBENCIAN.                      
[07:09, 5/2/2017] +62 816-1391-986: Belajar Filosofi Hidup Dari Anggota Badan Kita

Kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita Fokus Melihat yang Ada di Depan dan bukan hanya menyesali yang sudah berlalu.

Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.

Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena dapat menggunakan Id Otak Kita seperti Logika Berpikir, kecerdasan dan Kebijaksanaan untuk Menyelesaikan Permasalahan dalam Kehidupan. Dan tak seorangpun dapat mencuri isi otak kita yang lebih berharga dari segala permata yang ada.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut.
Karena mulut bisa menjadi senjata yang paling tajam dan bisa membahayakan bila disalahgunakan, yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh.
Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.

Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita
untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.
Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai kita sebanyak yang sudah kita berikan.

BERIKANLAH CINTA DENGAN KEIKHLASAN DAN TANPA MENGHARAP BALASAN.

Maka kita akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.

Sumber:
Kumpulan Artikel Motivasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment yg membangun ya.. Thx