Sabtu, 14 Januari 2017

NEVER EVER GIVE UP (Jangan pernah menyerah!)

NEVER EVER GIVE UP
(Jangan pernah menyerah!)

(Pambudi Sunarsihanto)

Nelayan-nelayan Jepang mencari nafkah dengan membawa ikan dari laut dan menjualnya kepada konsumen mereka di tengah kota mentah-mentah. Orang Jepang memang suka memakan ikan mentah.
Tetapi ternyata perjuangan nelayan Jepang untuk mendatangkan ikan ikan itu ke tengah kota sangatlah berat.

Ikan ikan itu berada di tengah laut yang jauh. Dan pelanggan mereka ada di tengah kota. Jadi mereka harus berfikir keras mencari cara agar ikan ikan itu tetap fresh pada saat disajikan.
Pertama kali mereka ambil ikan ikan itu di laut dengan jala dan kemudian mereka bawa ke kota.
Tetapi lamanya perjalanan membuat ikan-ikan itu bau. Dan pelanggan tidak suka.

Kedua, mereka membawa kulkas yang besar di kapal mereka. Dan mereka bawa ikan ikan itu di dalam kulkas agar ikan ikan itu tidak bau.
Tetapi ternyata ikan ikan di dalam kulkas tetap saja rasanya berbeda dengan ikan ikan di laut. Pelanggan mereka menolak ikan dari kulkas.

Ketiga kali, mereka membuat kolam kecil yang mereka letakkan di dalam kapal mereka. Jadi ikan ikan itu berenang selama perjalanan menuju ke kota. Sekarang ikan-ikan itu sampai di daratan dalam keadaan fresh.
Tetapi ternyata karena ikan-ikan itu malas berenang selama dalam perjalanan (karena kolamnya jauh lebih kecil daripada lautan), akhirnya ikan-ikan itu menghasilkan lemak yang jauh lebih banyak dalam dagingnya dan rasanya pun berbeda dengan ikan ikan yang banyak berenang di lautan.
Dan pelanggannya tidak suka makan daging ikan itu.

Nelayan-nelayan Jepang pun terus menerus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah ini?

Seandainya anda menjadi nelayan Jepang apakah yang akan anda lakukan? Putus asa? Atau membunuh pelanggan yang terus menerus rewel itu (I would do that :-)).

Untungnya orang Jepang tidak mudah putus asa. Mereka memang tidak dikarunia keadaan yang mudah. Contohnya tanah mereka yang sangat beresiko gempa bumi. Akibatnya semua bangunan harus disiapkan agar tahan gempa.
Ternyata keadaan yang tidak mudah membuat orang orang Jepang menjadi pantang menyerah.
Jadi nelayan nelayan Jepang pun terus menerus berpikir tengang bagaimana membawa ikan-ikan dari tengah lautan ke tengah kota dan menyajikannya dengan mentah, fresh dan rasanya enak seperti diinginkan pelanggan mereka.
Akhirnya mereka menemukan caranya dengan melepaskan ikan ikan hiu kecil di kolam dalam perjalanan dari lautan menuju ke kota. Akibatnya karena ada ikan ikan hiu kecil tadi, ikan ikan yang lain ketakutan dan terus menerus berenang menghindarkan diri dari hiu kecil itu. Dan akibatnya mereka pun tetap fresh seperti baru diambil dari air laut.
Voila they have the solutions.

Intinya seberat apapun masalah anda, kalau anda terus menerus berusaha anda akan berhasil.
Dan ternyata kesuksesan tidak ditentukan oleh mudah atau susahnya hambatan yang anda hadapi. Semua orang kalau mau sukses pasti akan mengalami hambatan yang berat.
Sukses ditentukan oleh keteguhan, ketegaran dan keuletan anda pada saat anda menghadapi masalah anda (gagal naik kelas, tidak diterima di universitas yang anda mau, tidak diterima di perusahaan yang anda impikan, bangkrut dalam usaha anda, ditipu modalnya oleh teman anda atau apapun cobaan anda).
Kalau anda mau mencapai sukses anda tidak akan pernah punya pilihan untuk menghindar dari masalah masalah itu.
Kuncinya adalah ketegaran, keuletan dan keteguhan anda. Persistance and perserverance !!!

Padahal apapun yang kita lakukan biasanya selalu melalui perjuangan yang keras, jalan yang terjal dan seringkali banyak rintangan. Di situlah kita diuji. Dan hanya mereka yang tahan banting akan mencapai kesuksesan!

Jadi pada saat anda sedang berjuang keras untuk mencapai mimpi anda, dan pada saat hambatan hambatan itu datang bertubi tubi dan ketika motivasi anda sedang rendah rendahnya, apa yang bisa anda lakukan?

Cobalah lakukan langkah langkah di bawah ini ...

1. Adopt An “I Won't Quit” Mindset

Coba masukkan dan terapkan mindset untuk tidak pernah menyerah. Terobsesilah dengan keberhasilan itu. Dan lakukan apa pun yang diperlukan untuk mencapainya.

2. Watch Someone Else Persevere

Lihatlah orang lain yang juga pernah berjuang. Lihat film "Pursuit of Happiness" dan lihat bagaimana dia harus menderita, struggling, berjuang keras, dihina, dicela, menangis, meratap, ditinggal istrinya , tidur  bersama gelandangan, sebelum akhirnya mencapai kesuksesannya.
Baca biografi orang sukses, lihat film biografi mereka, dan itu akan mengajarkan kepada anda tentang apa yang harus diperjuangkan sebelum anda mencapai keberhasilan.

3. Go Back to Your “Why”
Ingat bahwa pada awal perjuangan anda ada alasan tertentu mengapa anda memulai perjuangan ini.
Mungkin karena ingin mengubah nasib, mungkin karena ingin membangun masa depan yang lebih baik, ingin membuktikan kepada orang lain bahwa anda mampu, ingin menjadi kebanggaan anak anak anda, ingin membuat mantan anda menyesal, atau apapun ....? Ingat bahwa tujuan itu tidak akan tercapai kalau anda menyerah dan orang orang lain mungkin akan tersenyum karena mereka merasa benar (setelah mereka meremehkan anda).

4. Find a Different “How”

Keep trying, but change the method.
Ingat ada seribu jalan menuju Roma.
Kalau gagal anda harus mencoba cara yang lain.
Albert Einstein berkata,"Kebodohan adalah melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda"
Explore, experiment and try new way of doing things.

5. Succeed at Something Else
Kadang kala, merasa tidak berhasil membuat anda demotivasi.
Anak saya yang kedua mengalami hal itu.
Pada saat dia pindah ke Indonesia dia harus menyesuaikan diri dengan kurikulum baru, sekolah baru dan teman teman yang baru.
Nilai raportnya kurang bagus.
Kemudian kami menganjurkan dia berolahraga senam. Ternyata dia senang dan berprestasi di situ, sampai mendapatkan empat medali waktu ikut kejuaraan di Manila.
Dari situ tumbuh rasa percaya dirinya dan dia berfikir,"Ternyata aku bisa menjadi juara!"
Tahun berikutnya dia belajar keras dan kemudian nilai-nilai akademisnya termasuk yang terbaik di sekolahnya.
You can do the same things.
When you keep trying and you still fail, do something else . Build your success in another area and build your self confidence so you can try again .

6. Use Failure As a Stepping Stone

Gunakan kegagalan sebagai batu loncatan.
Pelajari apa yang telah anda lakukan ...
- what went well
- what could be improved

And continuously improe so you can get closer to your success.

7. Keep Trying
Teruslah mencoba.
Teruslah berusaha.
You dont know how close you are to your destination.
So keep trying and never ever give up.

Just because you can’t see anything yet, although you’ve been working on your goal for awhile, this doesn’t mean that nothing is happening. You may be closer to achieving your dream than you think. Don’t give up, when you could be just moments away from succeeding.

Achieving large, hairy goals isn’t easy. Somewhere along the way it’s very likely that you’ll want to quit. But when you feel like quitting, don’t give up. Live your best life by refusing to quit. Start by applying the strategies explained above.

Salam Hangat

Pambudi Sunarsihanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment yg membangun ya.. Thx