Komentar penilaian Direktur Jenderal WHO terhadap Tiongkok mengejutkan dunia! Wabah besar dan perang Epidemi hebat adalah ujian besar bagi suatu negara. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berkunjung ke Tiongkok, memuji pemerintah Tiongkok menunjukkan tekad politik yang kuat dan mengambil langkah-langkah tepat waktu dan efektif dalam menghadapi epidemi, sangat menakjubkan. Respon Tiongkok menghadapi pandemic ini memiliki keunggulan institusional dan layak dipelajari semua negara. Pernyataannya jelas membuat negara-negara Barat sangat tidak bahagia.
Poin utama dari pembicaraan Tedros adalah:
Pertama, pemerintah Tiongkok telah menunjukkan tekad politik yang kuat;
kedua, pemimpin nasional Tiongkok telah memperlihatkan kepemimpinan yang luar biasa hebat;
ketiga, ilmuwan Tiongkok telah menunjukkan kemampuan luar biasa. Dia menyatakan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Tiongkok, karena perjuangan Tiongkok melawan epidemi tidak hanya melindungi rakyat Tiongkok, tetapi juga rakyat sedunia.
Direktur Jenderal WHO Tedros berdiri di ketinggian atas bencana atau berkah manusia, memuji Tiongkok bertindak cepat dengan lingkup skala besar, yang jarang terjadi di dunia, dan menampilkan kecepatan, skala dan efisiensi Tiongkok. Sebagai pemimpin organisasi antar-negara kelas dunia, untuk pertama kalinya dalam tujuh puluh tahun, seseorang mengatakan ini dengan jelas, ini adalah keunggulan sistem Tiongkok, dan pengalaman relevan demikian patut dipelajari negara lain. Ini adalah peristiwa yang memekakkan telinga. Jika evaluasi ini secara massal diketahui, entah bagaimana perasaannya. Lebih menarik lagi, Tedros memperjelas bahwa WHO bersikeras untuk membuat penilaian ilmiah dan faktual mengenai situasi epidemi Tiongkok dan menentang reaksi berlebihan dan penyajian berita yang bukan kenyataan.
Kebangkitan Tiongkok telah membuat iri negara-negara berkembang dan mematahkan stereotip sistem tata negara bentukan Eropa dan Amerika Serikat. Keunggulan sistem ini adalah sebagai berikut:
1. Ada tujuan bersama menyatukan segenap rakyat, restorasi Tiongkok menuju kesejahteraan bersama.
2. Ada tim penguasa yang mengakomodasi paling bnyak elit nasional, idenya adalah untuk melayani rakyat.
3. Ada pemimpin terpercaya jadi sentral, menjadikan 1,4 miliar orang seperti galaksi lingkaran konsentris dengan kohesi super. Wuhan pernah merilis lagu "Lingkaran Konsentris", dan kali ini akan terasa lebih dalam.
4. Tradisi bangsa yang telah dipermalukan selama ratusan tahun, setiap kali krisis melanda, itu akan membangkitkan energi yang luar biasa. Ini bukan rahasia, lagu kebangsaan pun demikian dinyanyikan.
5. Partai-partai politik yang keluar dari darah dan api memiliki suatu semangat, setiap kali datang bahaya, mereka selalu maju ke depan mendahului prajurit, memberi teladan.
6. Berjuang mengejar modernisasi tata-kelola negara dan bergabung dengan dunia.
Singkat kata, sistem Tiongkok adalah sistem inovasi yang unik. 1,4 miliar orang tidak saling mengunjung pada tahun baru, jutaan orang terisolasi dalam kota tertutup. Lima juta orang dilacak keberadaannya, lebih dari 6.000 dokter bergegas ke Wuhan, lebih dari 2 miliar dana pencegahan epidemi dengan cepat tersedia, lebih dari 20 provinsi mendukung Wuhan, dan pasokan kelengkapan medis dipindahkan dari segala arah, Hubei menyiapkan 100.000 tempat tidur khusus dan 10.000 untuk Wuhan. Negara mana yang bisa melakukannya dengan cepat? Hanya Tiongkok, hanya sistem Tiongkok. Titik balik akan muncul di sekitar Festival Lentera, dan hari untuk mengatasi epidemi akan datang! Ayo Wuhan, Ayo Tiongkok!
Seluruh pekerja yang lkut membangun rumah sakit di WU Han mereka di bayar pemerintah perhari 1500 Renminbi, tetapi mereka menolak. Dan mengatakan:
Ibu pertiwi kita menghadapi KESULITAN / KESUSAHAN.
kami tidak layak menerima Bayaran ini.
Rakyat China sungguh sungguh setia dan Berbakti pada NEGARA. HEBAT....
Keadaan Covid Tiongkok
Semakin terkendali. Terisolir di satu kota Wuhan saja. Propinsi lain nol.
Wuhan sebesar Jakarta dgn penduduk 10 juta. Karantina sekota Wuhan masih berlanjut.
Sdh 1 bulan seluruh penduduk Wuhan tidak bisa keluar dari rumah. Seluruh kebutuhan diantar tentara.
Tiongkok menyumbang balik ke Jepang 1 juta masker.
Tiongkok menawarkan bantuan medis ke seluruh dunia. Siap kirim dokter2nya + perawat. 👍
WHO menyerukan dunia belajar sama Tiongkok.
Belajarlah sampai ke negeri China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment yg membangun ya.. Thx