Be happy always. Have a nice day 🙏😄 ~~~MENGUNCI KEBENCIAN, MENGUNCI DIRI SENDIRI
Seorang wanita kembali mengalami mimpi yang aneh dimana banyak orang terkurung di dalam rumah dengan kunci karat pada pintu, memohon dikeluarkan.
Dadanya terasa sakit setiap kali terbangun dari mimpi.
Seiring berlalunya waktu, ia jatuh sakit karena sakit dada, dan merasa cemas serta gelisah.
Ia mendengar bahwa seorang biksu tua dapat menyembuhkan penyakit aneh, jadi ia melakukan perjalanan jauh untuk mengunjunginya.
Biksu tua itu memberitahu dia, “Tidak sulit.
Saya bisa memberimu kunci emas.
Kamu menggantungkan kunci itu di depan kamu dan ingat untuk menggunakan kunci itu untuk membuka rumah gelap saat kamu mengalami mimpi yang sama.
Penyakit kamu akan hilang setelah kamu mengeluarkan orang-orang di dalam rumah itu.”
Ia berterima kasih kepada biksu dan kembali ke rumah bersama kunci tersebut.
Mimpi yang sama terjadi lagi beberapa hari kemudian.
Kali ini, ia mendekat dan melihat ke dalam rumah dimana menemukan orang-orang yang ia benci, termasuk ibu mertua yang memaki dia, seorang tetangga yang menjelekkan dia, seorang teman masa kanak-kanak yang mendorongnya ke parit kotor dan hampir tenggelam, dan lain-lain.
Ia melihat lebih lanjut dan menemukan seekor anjing yang lumpuh.
Ini menyadarkan ia bahwa anjing yang biasanya menggigit dia dalam perjalanan ke sekolah saat masih muda.
Singkatnya, semua yang pernah melukai dia sebelumnya.
Ia memutuskan untuk tidak membuka pintu karena mereka pantas dihukum.
Ia tidak menggunakan kunci emas miliknya meskipun mereka menangis-nangis minta tolong.
Enam bulan telah berlalu dan penyakitnya makin memburuk.
Ia pergi mengunjungi biksu tua itu lagi.
Biksu tua berkata, “Kamu hanya mempunyai satu kesempatan lagi.
Jika kamu melewatkan kesempatan ini, kunci emas tidak mampu membantu kamu.
Kamu akan mengalami mimpi yang sama lagi malam ini.
Kamu harus membuka gembok itu sebelum karat menutupi keseluruhan kunci.” Ia memutuskan untuk melakukannya.
Sesuai prediksi biksu, ia mengalami mimpi yang sama lagi malam itu.
Tanpa keraguan, ia dengan berani mengeluarkan kuncinya dan membuka pintu.
“Klank!” orang-orang di dalam rumah bergegas keluar begitu pintu dibuka.
Seorang wanita berjalan perlahan di belakang mereka.
Ia tampak tidak rapi, lemah dan menyedihkan.
Wanita itu menyerupai dirinya.
Ya, dia!
Rumah gelap tiba-tiba runtuh saat wanita itu berjalan keluar dari rumah.
Sinar matahari memancar ke bawah.
Sangat terang dan ia terbangun dari tidur.
Ia mendengar suara biksu, “Mengunci orang lain adalah juga mengunci diri sendiri.
Mengunci masa lalu adalah sedang mengunci hati kita sendiri.
Kebencian menumpuk di dalam rumah gelap itu.
Buka jendela, dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam.”
Penyakit wanita itu hilang.
Matanya tampak berbinar, wajahnya tampak cerah, dan ia tampak cantik kembali.
Apakah kita masih memiliki rumah gelap di dalam hati kita?
Jika ya, maka rumah gelap itu tentu saja mengunci peningkatan kita dan mengunci penawaran penyelamatan kepada makhluk hidup.
Mempertahankan kebencian apapun terhadap orang lain akan menyebabkan kita tidak bisa membebaskan orang lain atau diri kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment yg membangun ya.. Thx