Sabtu, 19 Agustus 2017

Melihat semakin banyak orang yang melarikan diri karena bencana kelaparan, Wang Lao Liu memikul semua hartanya yaitu satu karung ubi jalar, bergabung dalam kelompok orang yang melarikan diri.

Di tengah perjalanan, Lao Liu bertemu dengan seorang ayah dan anaknya yang kelaparan tinggal hembusan napas terakhir, Ayah itu juga memikul sebuah karung yang sangat berat.

Orang itu melihat Lao Liu memikul begitu banyak ubi jalar, segera meminta sebiji ubi jalar untuk anaknya, Lao Liu tidak mau memberi.
Orang itu berkata : bisakan anda jual pada saya?"
Sehabis berbicara orang itu menjatuhkan sekantung uang ke lantai.
Lao Liu melihat sampai melotot, karena dia sudah menderita kemiskinan selama hidupnya, dalam mimpi pun tidak pernah melihat uang sebanyak itu.
Lao Liu memikul sekantung uang lanjut perjalanan, dia kwatir ayah dan anak itu menyesal, berjalan dengan semakin cepat.

Beberapa hari kemudian, Lao Liu tak mampu berjalan lagi, karena dia dalam perjalanan tidak dapat membeli makanan apapun.
Ayah dan anak yang membeli ubi jalar itu dengan cepat mendahuluinya.
Lao Liu melihat ubi jalar yang dipikul orang tersebut, mulai menyesal, dia maju untuk membeli kembali ubi jalarnya, orang itu bagaimanapun tidak mau menjualnya.
Lao Liu terjatuh duduk di lantai dengan kecewa, memeluk uangnya, mati dalam kelaparan.....

Lao Liu pergi menjumpai Raja Neraka.
Raja Neraka berkata:sebenarnya ingin memberimu sebuah kesempatan untuk menjadi kaya, tak disangka malah menghabiskan nyawamu,Benar-benar manusia mati karena harta,  burung binasa karena makanan.
Lao Liu berkata:Saya di kehidupan dulu trauma sama kemiskinan,di kehidupan yg akan  datang tidak ingin jadi orang miskin lagi.

Raja Neraka berkata:seharusnya kehidupan yang dulu kamu tidak miskin,ubi jalar itu asal dijual setengahnya saja, sudah tidak miskin lagi, siapa suruh kamu menjual semuanya?
Kehidupan selanjutnya, gampang,Saya bertanya padamu, kehidupan yang ini kamu ada 2 pilihan,satu adalah kamu diberi makan oleh sepuluh ribu orang, yg satu lagi adalah kamu memberi makan sepuluh ribu orang, jalan mana yang kamu pilih?,
Setelah mendengar itu, Lao Liu tidak berpikir panjang lagi, dan berkata :pasti yang sepuluh ribu orang memberi makan pada saya seorang!
Setelah itu dia mengucapkan ribuan terima kasih dan pergi.

30tahun kemudian, Lao Liu kembali lagi ke hadapan Raja Neraka, berteriak bahwa Raja Neraka membohonginya.
Raja Neraka tertawa dan berkata :mengapa bilang saya membohongimu?
Lao Liu berkata:mendengar kata anda,saya menjadi pengemis seumur hidup.
Raja Neraka berkata:kalau itu sudah benar! Sepuluh ribu orang memberi makan satu orang, itu maksudnya pengemis! Kamu tidak boleh menyalahkan saya, hanya bisa menyalahkan dirimu karena serakah!
Setelah mendengar itu,
maka Lao Liu berkata lagi kepada Raja Neraka:Raja Neraka, di kehidupan selanjutnya,mohon anda pasti harus kasih saya hidup yang lebih baik!

Raja Neraka berkata:itu gampang,sekarang ada dua tugas yang bagus, yang satu menjaga sebuah gunung emas,  satu lagi menjaga sebidang tanah,  mana yang kamu pilih?
Lao Liu kali ini berpikir dengan serius,merasa menjaga gunung emas memang lebih bagus.
Raja Neraka melihat sosok Lao Liu yang telah pergi jauh berkata :orang ini memang ditakdirkan miskin!
Hantu-hantu kecil bertanya: kenapa?
Raja Neraka berkata:tugas menjaga sebidang tanah,  sebenarnya adalah menjadi seorang pejabat besar di tempat itu,dan tugas menjaga gunung emas,sebenarnya adalah menjadi seekor tikus yang menjaga gudang makanan!

Kehidupan, adalah dilewati sendiri.
Jalan yang sama,ada yang berjalan santai, ada yang berlari, ada yang membawa mobil.
Cara beda,hasilnya juga beda. Nasib yang sama,ada yang memeranginya dengan tersenyum, ada yang memohon sambil menangis, ada yang menerima dengan tenang... Sikap beda, hasil juga berbeda.

Tidak ada orang yang bisa mengatur cara hidupmu,
semua adalah pilihan sendiri. Manusia, sifat berbeda, pilihan juga berbeda,
pilihan berbeda, takdir juga ikut berbeda.
SEMOGA SEMUA MAKHLUK HIDUP BERBAHAGIA.
Sadhu Sadhu Sadhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment yg membangun ya.. Thx