Senin, 15 Agustus 2016

Roti Panggang Gosong

"Ketika saya masih kecil, Ibu suka membuat sarapan & makan malam.

Suatu malam, setelah ibu bekerja keras sepanjang hari, ibu menghidangkan sebuah piring berisi telur, saus & roti panggang yang gosong di depan meja ayah.

Saat itu saya menunggu apa reaksi ayah.?


Akan tetapi, yang dilakukan ayah adalah mengambil roti panggang itu, tersenyum pada ibu, & menanyakan kegiatan saya di sekolah.

Saya tidak ingat apa yang dikatakan ayah malam itu, tetapi saya melihatnya mengoleskan mentega & selai pada roti panggang itu & menikmati setiap gigitannya.

Ketika saya beranjak dari meja makan malam itu, saya mendengar ibu meminta ma'af pada ayah karena roti panggang yang gosong itu.

Dan satu hal yg tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan,

 “Sayang, jangan khawatir, aku suka roti panggang yang gosong”.

Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ucapan selamat tidur pada ayah.
Saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai roti panggang gosong?

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya yg kekar & berkata, “nak, ibumu sudah bekerja keras sepanjang hari ini & dia benar-benar lelah.

Jadi sepotong roti panggang yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun".

"Tahu kah kamu nak, apa yang menyakiti hati seseorang?

"KATA KATA KASAR".

Lalu ayah melanjutkan, "kamu tahu, hidup itu penuh dengan hal-hal & orang-orang yang tidak sempurna

 Ayah juga bukan orang yang terbaik dalam segala hal.

Yang ayah pelajari adalah menerima kesalahan orang lain & memilih untuk menghormati perbedaan.

Ini adalah kunci terpenting untuk mewujudkan hubungan yang sehat & harmonis.

Hidup itu terlalu pendek untuk diisi dengan penyesalan & kebencian.
Cintai mereka yang memperlakukanmu dengan baik & sayangi yang lainnya...".

Yang indah hanya sementara.

Yang abadi adalah kenangan.

Yang ikhlas hanya dari hati.

Yang tulus hanya dari  sanubari.

Tidak mudah mencari yang hilang.

Tidak mudah mengejar impian.

Namun yang lebih susah mεmpεrtahankan yang sudah ada

Karεna walaupun tεrgεnggam bisa tεrlεpas juga.

Ingatlah pada pepatah,
'Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"

Belajar menerima apa adanya & berpikir positif..

Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tidak terhitung, kedudukan & jabatan yang luar biasa, namun...

Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tidaak bisa dibawa pergi,
Sehelai benang pun tidak bisa dimiliki, .

Apalagi yang mau
diperebutkan!
Apalagi yang mau disombongkan!

Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan hati nurani.

Jangan terlalu perhitungan.

Jangan hanya mau menang sεndiri.

Jangan suka menyakiti sesama.

Belajarlah, tiada hari tanpa kasih sayang.

Belajarlah, selalu berlapang dada & mengalah.

Belajarlah, lepaskan beban  hidup dengan penuh ceria.

Tidak ada yang tidak bisa di_ikhlaskan...

Tidak ada sakit hati yang tidak bisa dima'afkan...

Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus...
...
Setiap detik hidup ini adalah berkah- Nya.

Tidak ada satupun hal jelek yang dikaruniakan-Nya.


Tapi sudahkah kita bersyukur hari ini ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment yg membangun ya.. Thx